Langsung ke konten utama

TUGAS SOFT SKILL- PLAN YOUR FUTURE

Tentang VISI,MISI DAN SASARAN

  1. Visi : ingin bekerja di bidang logistik bagian manajemen atau yang berhubungan dengan bidang logistik
  2. Misi : Belajar dengan sungguh-sungguh selama bangku perkuliahan, Aktif dalam Organisasi baik dalam kampus dan luar kampus, Mengikuti Kegiatan Seminar-seminar baik itu dalam kampus dan luar kampus untuk menambah wawasan dan jaringan, Memperhatikan seluruh mata kuliah yang diajarkan dosen
  3. Sasaran Tahun  1 Mendapat IP semester 3,6,
  4. Sasaran Tahun 2 IP yang konsisten tidak turun atau naik IP semester menjadi 3,7, mengikuti seminar-seminar untuk menambah wawasan, memperbaiki bahasa inggris serta mendapat nilai toefl yang menjadi syarat perusahaan DHL
  5. Sasaran Tahun 3 ,magang di perusahaan logistik 
  6. Sasaran Tahun 4 Kelulusan dengan nilai IPK yang baik dan langsung dapat pekerjaan di Perusahaan Logistik
Rencana setelah lulus 

  1. Melanjutkan S2 ,Bekerja di DHL,CEVA LOGISTICS
  2. Manajer rantai pasok,manajer operasi
  3. Kursus bahasa inggris agar mendapat Toefl yang di syaratkan perusahaan, mengikuti seminar agar mendapat sertifikat, ikut organisasi agar melatih softskill, belajar dengan tekun agar mendapat IPK yang baik
  4. memotivasi dan memberikan nasehat-nasehat serta sharing pengalaman 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hubungan Inovasi dengan Keunggulan Kompetitif

Nama : Ridho Rizky Fadillah Nim : 180505041123 1. Banyak penelitian mengenai Manajemen Rantai Pasok di negara Barat dan negara berkembang (Chong & Ooi, 2008a; Chong et al., 2010). Manajemen Rantai Pasok negara maju berbeda dengan negara sedang berkembang yang cenderung menggunakan strategi berbiaya rendah. Negara maju menyadari strategi berbiaya rendah tidak akan bertahan lama, sebaliknya harus lebih fokus untuk lebih produktif (implementasi Manajemen Rantai Pasok) dan lebih menekankan pada layanan lebih inovatif. Source :  https://journal.ubm.ac.id/index.php/jiems/article/viewFile/84/83 2.Keunggulan kompetitif ditunjukkan melalui inovasi yang dapat diciptakan perusahaan dengan memberikan fasilitas pelayanan yang diberikan sehingga dapat menampung segala macam keluhan atau saran yang ditujukan konsumen untuk perusahaan demi perbaikan menuju yang lebih berkualitas. Kebijakan inovasi yang baik menjadi kunci kesuksesan bagi perusahaan untuk dapat menjadi yang terdepan dengan ad...

#TM10.Sifat Kerugian Asuransi Laut (General Average dan Particular Average) Sabtu241118

Pengertian General Average  adalah suatu kerugian yang ditanggung bersama oleh pihak-pihak yang terlibat atau mempunyai kepentingan dalam pengangkutan tersebut sewaktu kejadian terjadi. jadi kerugian yang terjadi di tanggung bersama antara Pemilik Kapal,Freight dan Pemilik cargo/barang yang diangkut Particular Average Particular Average adalah kerugian/kerusakan sebagian atas barang-barang yang disebabkan oleh sesuatu bahaya yang dijamin dalam polis (accidental caused) yaitu kerugian yang diderita oleh orang-orang tertentu saja secara khusus, tidak melibatkan seluruh pihak yang ada atau terlibat dalam pengankutan tersebut. Pihak-pihak yang terlibat dalam suatu pengangkutan adalah  Pemilik kapal (Owner of the vessel) Pemilik Uang tambang (Freight Forwarder) Pemilik Cargo Jadi Kerugian tersebut dikelompokan dalam Particular Average apabila ada kerugian atau kerusakan tersebut hanya melibatkan pemilik kapal saja atau pemilik barang saja atau yang mempunyai ke...

#TM5.Sabtu061018.Logistical System Compenent

Kompenen-kompenen sistem logistik ada 5 kompenen yang membentuk sistem logistik yaitu : Struktur Lokasi fasilitas Transportasi Persediaan komunikasi penangnanan dan penyimpanan perlu kita ketahui bahwa ada 2 faktor penting bila memandang kompenen-kompenen ini dari sudut perusahaan tunggal (single enterprise). Pertama,walaupun suatu perusahaan menginginkan tingkat ketertarikan yang tinggi dengan perusahan-perusahan lain dalam suatu saluran distribusi, namun kesepakatan tersebut hanya dalam kebijakan dan program-program antar organisasi yang biasa terjadi. resiko dari pelaksanaan fungsi-funsi logistik hanya akan mereka terima sejauh ia sesuai dengan pencapaian sasaran organisasi jya atau untuk penyeimbangan kekuatan , jadi keputusan mengenai siapa yang akan melaksanakan fungsi-fungsi tertentu dalam suatu saluran distribusi adalah merupakan masalah untuk dibicarakan.sekali dibicarakan ini telah dimantapkan,maka sesungguhnya ia telah menjadi tolak ukur operasi logistik. beda...