Langsung ke konten utama

#TM6.sabtu.131018 saluran distribusi dan jenis barang

Saluran distribusi sebagai pengelompokan para perantara yang mempunyai hak terhadap suatu produk selama proses pemasaran,mulai dari pemilik pertama sampai kepada pemilik terakhir
Gambar 2-2 memberikan gambaran alternatif yang kita sering jumpai dalam pengaturan istitusional pada semua level proses pemasaran . yang sangat menarik dalam gambar 2-2 ini adalah banyak lembaga yang dilalui oleh produk atau material dan banyaknya jalan alternatif yang dapat mereka ikuti antara semua pembeli dengan pembeli terakhir. Contoh : Toko eceran dapat membeli dari semua level suplai, mulai dari petani sampai grosir.

JENIS-JENIS SALURAN DISTRIBUSI BARANG DAN JASA

PRODUSEN >COSTUMER
Saluran jenis ini pada umumnya digunakan dibidang jasa .Saluran jenis ini adalah saluran distribusi yang paling pendek karna tidak membutuhkan perantara .Produsen dapat mengirim langsung barangnya atau langsung dating ketempat costumer.

PRODUSEN >RETAILER>COSTUMER

Produsen pada tahap ini lebih sering melayani dengan skala besar dengan para pedangang besar dan tidak menjualnya kepada pengecer 

.PRODUSEN > Pedagang BESAR > PENGECER > KONSUMEN
Produsen lebih sering memilih jalur ini karena produsen hanya melayani penjualan dalam skala besar kepada pedagang besar tidak melayani pengeceran pembelian pengecer dilayani oleh pedagang besar saja

 PRODUSEN> AGENT> Pedagang besar > PENGECER> KONSUMEN
Produsen sering menggunakan agen sebagai perantara agar dapat mengirim atau menyalurkan barangnya kepada pedangan besar yang kemudian di jual ke toko-toko kecil.

  • Refrensi : Manajemen logistik bowersox


Komentar

Postingan populer dari blog ini

#TM10.Sifat Kerugian Asuransi Laut (General Average dan Particular Average) Sabtu241118

Pengertian General Average  adalah suatu kerugian yang ditanggung bersama oleh pihak-pihak yang terlibat atau mempunyai kepentingan dalam pengangkutan tersebut sewaktu kejadian terjadi. jadi kerugian yang terjadi di tanggung bersama antara Pemilik Kapal,Freight dan Pemilik cargo/barang yang diangkut Particular Average Particular Average adalah kerugian/kerusakan sebagian atas barang-barang yang disebabkan oleh sesuatu bahaya yang dijamin dalam polis (accidental caused) yaitu kerugian yang diderita oleh orang-orang tertentu saja secara khusus, tidak melibatkan seluruh pihak yang ada atau terlibat dalam pengankutan tersebut. Pihak-pihak yang terlibat dalam suatu pengangkutan adalah  Pemilik kapal (Owner of the vessel) Pemilik Uang tambang (Freight Forwarder) Pemilik Cargo Jadi Kerugian tersebut dikelompokan dalam Particular Average apabila ada kerugian atau kerusakan tersebut hanya melibatkan pemilik kapal saja atau pemilik barang saja atau yang mempunyai ke...

Hubungan Inovasi dengan Keunggulan Kompetitif

Nama : Ridho Rizky Fadillah Nim : 180505041123 1. Banyak penelitian mengenai Manajemen Rantai Pasok di negara Barat dan negara berkembang (Chong & Ooi, 2008a; Chong et al., 2010). Manajemen Rantai Pasok negara maju berbeda dengan negara sedang berkembang yang cenderung menggunakan strategi berbiaya rendah. Negara maju menyadari strategi berbiaya rendah tidak akan bertahan lama, sebaliknya harus lebih fokus untuk lebih produktif (implementasi Manajemen Rantai Pasok) dan lebih menekankan pada layanan lebih inovatif. Source :  https://journal.ubm.ac.id/index.php/jiems/article/viewFile/84/83 2.Keunggulan kompetitif ditunjukkan melalui inovasi yang dapat diciptakan perusahaan dengan memberikan fasilitas pelayanan yang diberikan sehingga dapat menampung segala macam keluhan atau saran yang ditujukan konsumen untuk perusahaan demi perbaikan menuju yang lebih berkualitas. Kebijakan inovasi yang baik menjadi kunci kesuksesan bagi perusahaan untuk dapat menjadi yang terdepan dengan ad...

#TM8.Sistranas.Sabtu 10/11/2018

Sistem Transportasi Nasional Pengertian Rencana Pembangunan Jangka Panjang Departemen Perhubungan (RPJP Dephub) adalah dokumen perencanaan pembangunan yang berupa kebijakan transportasi dan bersifat indikatif untuk periode 20 (dua puluh) tahun ke depan serta rincian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan Tatanan Makro Strategis Perhubungan yang berlaku mulai tahun 2005 hingga 2025 Tujuan Memberikan arah dan refrensi bagi pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang bergerak di bagian transportasi dalam upaya mewujudkan sistem transportasi nasional dalam struktur sesuai visi, misi dan arah pembangunan transportasi yang telah di sepakati bersama sehingga upaya yang telah dilakukan oleh masing-masing pelaku pembangunan transportasi bersifat sinergis, koordinatif dan saling melengkapi di dalam satu pola sikap dan pola tindak Fungsi Sebagai alur kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan-keamanan serta memiliki fungsi ganda sebagai penunjang dan pendor...