Langsung ke konten utama

Pusat Logistik Berikat


Nama : Ridho Rizky Fadillah
Nim : 180505041123

1.Pembangunan pusat logistik berikat (PLB) bertujuan agar lalu lintas ekspor dan impor di
kawasan tersebut berjalan lancar, namun memerlukan dukungan dan jaminan akses transpportasi logistik
yang handal. Akses transportasi logistik di sejumlah kawasan pelabuhan dan bandara di Jawa sudah
mengalami titik jenuh. Arus lalu lintas pelabuhan penting terutama di Jakarta sudah sulit ditangani.
Source : http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/ikraith-teknologi/article/download/87/28
2.Pusat Logistik Berikat adalah tempat penimbunan berikat untuk penimbunan barang yang berasal dari daerah pabean dan/atau barang yang berasal dari daerah lain di daerah pabean, dapat disertai dengan 1 (satu) atau lebih kegiatan sederhana dalam periode tertentu untuk diterbitkan kembali. Sedangkan
Penyelenggara PLB adalah badan hukum yang melakukan kegiatan untuk menyediakan dan mengelola area untuk operasi Pusat Logistik Berikat.
Source : http://journals.upi-yai.ac.id/index.php/IKRAITH-EKONOMIKA/article/download/579/433/
3.The Government of Indonesia through the Direc-torate General of Customs and Excise at the Ministry of Fi-nance of the Republic of Indonesia has a solution by estab-lishing Pusat Logistik Berikat (PLB) or The Bonded Logis-tics Center which is a facility prepared to encourage the creation of national and regional hubs in the logistics busi-ness by providing various flexibility ranging from revenue to expenditure, flexibility activities that can be done, the flexi-bility of ownership of goods, as well as the flexibility of facilities taxation and customs, as well as fast and easy ser-vice for 24 hours. (Direktur Jenderal, 2016)
Source : http://repo.polinpdg.ac.id/754/1/ICo-ASCNITECH_2017_-_Raden_Didiet_Rachmat_Hidayat,_Latifah_Dwi_Handayani,_Endang_Sugiharti,Mohammad_Iqbal_Firdaus,_Lis_Lesmini.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#TM10.Sifat Kerugian Asuransi Laut (General Average dan Particular Average) Sabtu241118

Pengertian General Average  adalah suatu kerugian yang ditanggung bersama oleh pihak-pihak yang terlibat atau mempunyai kepentingan dalam pengangkutan tersebut sewaktu kejadian terjadi. jadi kerugian yang terjadi di tanggung bersama antara Pemilik Kapal,Freight dan Pemilik cargo/barang yang diangkut Particular Average Particular Average adalah kerugian/kerusakan sebagian atas barang-barang yang disebabkan oleh sesuatu bahaya yang dijamin dalam polis (accidental caused) yaitu kerugian yang diderita oleh orang-orang tertentu saja secara khusus, tidak melibatkan seluruh pihak yang ada atau terlibat dalam pengankutan tersebut. Pihak-pihak yang terlibat dalam suatu pengangkutan adalah  Pemilik kapal (Owner of the vessel) Pemilik Uang tambang (Freight Forwarder) Pemilik Cargo Jadi Kerugian tersebut dikelompokan dalam Particular Average apabila ada kerugian atau kerusakan tersebut hanya melibatkan pemilik kapal saja atau pemilik barang saja atau yang mempunyai ke...

Hubungan Inovasi dengan Keunggulan Kompetitif

Nama : Ridho Rizky Fadillah Nim : 180505041123 1. Banyak penelitian mengenai Manajemen Rantai Pasok di negara Barat dan negara berkembang (Chong & Ooi, 2008a; Chong et al., 2010). Manajemen Rantai Pasok negara maju berbeda dengan negara sedang berkembang yang cenderung menggunakan strategi berbiaya rendah. Negara maju menyadari strategi berbiaya rendah tidak akan bertahan lama, sebaliknya harus lebih fokus untuk lebih produktif (implementasi Manajemen Rantai Pasok) dan lebih menekankan pada layanan lebih inovatif. Source :  https://journal.ubm.ac.id/index.php/jiems/article/viewFile/84/83 2.Keunggulan kompetitif ditunjukkan melalui inovasi yang dapat diciptakan perusahaan dengan memberikan fasilitas pelayanan yang diberikan sehingga dapat menampung segala macam keluhan atau saran yang ditujukan konsumen untuk perusahaan demi perbaikan menuju yang lebih berkualitas. Kebijakan inovasi yang baik menjadi kunci kesuksesan bagi perusahaan untuk dapat menjadi yang terdepan dengan ad...

#TM8.Sistranas.Sabtu 10/11/2018

Sistem Transportasi Nasional Pengertian Rencana Pembangunan Jangka Panjang Departemen Perhubungan (RPJP Dephub) adalah dokumen perencanaan pembangunan yang berupa kebijakan transportasi dan bersifat indikatif untuk periode 20 (dua puluh) tahun ke depan serta rincian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan Tatanan Makro Strategis Perhubungan yang berlaku mulai tahun 2005 hingga 2025 Tujuan Memberikan arah dan refrensi bagi pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang bergerak di bagian transportasi dalam upaya mewujudkan sistem transportasi nasional dalam struktur sesuai visi, misi dan arah pembangunan transportasi yang telah di sepakati bersama sehingga upaya yang telah dilakukan oleh masing-masing pelaku pembangunan transportasi bersifat sinergis, koordinatif dan saling melengkapi di dalam satu pola sikap dan pola tindak Fungsi Sebagai alur kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan-keamanan serta memiliki fungsi ganda sebagai penunjang dan pendor...