Langsung ke konten utama

#TM5.Sabtu061018.Logistical System Compenent

Kompenen-kompenen sistem logistik
ada 5 kompenen yang membentuk sistem logistik yaitu :

  1. Struktur Lokasi fasilitas
  2. Transportasi
  3. Persediaan
  4. komunikasi
  5. penangnanan dan penyimpanan
perlu kita ketahui bahwa ada 2 faktor penting bila memandang kompenen-kompenen ini dari sudut perusahaan tunggal (single enterprise).

Pertama,walaupun suatu perusahaan menginginkan tingkat ketertarikan yang tinggi dengan perusahan-perusahan lain dalam suatu saluran distribusi, namun kesepakatan tersebut hanya dalam kebijakan dan program-program antar organisasi yang biasa terjadi. resiko dari pelaksanaan fungsi-funsi logistik hanya akan mereka terima sejauh ia sesuai dengan pencapaian sasaran organisasi jya atau untuk penyeimbangan kekuatan , jadi keputusan mengenai siapa yang akan melaksanakan fungsi-fungsi tertentu dalam suatu saluran distribusi adalah merupakan masalah untuk dibicarakan.sekali dibicarakan ini telah dimantapkan,maka sesungguhnya ia telah menjadi tolak ukur operasi logistik. bedasarkan syarat-syarat transaksi yang telah dirundingkan itu , maka masing-masing perusahaan yang terlibat dalam pemasaran atau pembelian itu secara hukum (legally) haruslah membuat pengaturannya sendiri untuk melaksanakan bagiannya dalam tanggung jawab logistik dari saluran itu keseluruhannya. hasil dari perundingan itu merupakan dasar untuk perencanaan sistem logistik. ini juga berarti bahwa suatu perusahaan dapat melaksanakan berbagai fungsi logistik pada tingkat yang berbeda-beda dan karena itu akan lebih banyak atau lebih sedikit terlibat dalam masing-masing kompenen sistem yang lima itu.

Kedua, perusahaan jasa-jasa seperti perusahaan pengangkutan atau pergudangan umum sering kali memainkan peranan yang penting dalam sistem logistik. pada dasarnya para spesialis perantara itu merupakan pengaturan pengganti bagi pelaksanaan fungsi-fungsi logistik tertentu dari perusahaan itu sendiri. walaupun bagi para spesialis yang dipekerjakan itu hanya memikul risiko yang terbatas untuk pelaksanaan usaha tersebut, namun apabila ia dimasukkan ke dalam suatu sistem logistik , ia dianggap bersedia menerima pengarahan dan pengawasan tertentu dari nasabahnya. jadi , kompenen-kompenen sistem logistik itu seringkali melampaui struktur prganisasi yang biasa dari suatu perusahaan, sehingga juga meliputi persukutuan saluran distribusi dan kemungkinan penggunaan para spesialis yang disewa (hire specialist). perhatian kita mula-mula akan kita curahkan kepada kompenen-kompenen dasar yang lazim terdapat pada semua sistem logistik

kesimpilan :
Kekuatan Utama logistik itu terletak pada perkembangan teknik dan konsep untuk penganganan kompenen-kompenen berdasarkan suatu basis yang terpadu . teknologi sistem memberikan kerangka untuk menilai alternatif-alternatif desain logistik atas basis total biaya . terdapat suatu orientasi sistem yang bertolak belakang dengan pendekatan yang tradisonal dalam menangani kegiatan manajemen logistik berdasarkan basis yang terpisah tersebar.

Dalam konteks yang strategis fokus pusat dari loigstik adalah komitmen pada persediaan . produk dan material dipandang sebagaimana mestinya yaitu sebagai kombinasi dari kegunaan bentuk,waktu , tempat dan kepemilikan .persedian tidak banyak gunanya sebelum bentuknya ditempatkan pada waktu yang tepat pada lokasi diama ia memberikan kesempatan untuk menikmati pemilikan . jika sebuah perusahaan tidak secara konsisten memenuhi kebutuhan waktu dan tempat . maka ia tidak secara efisien dicapai, maka laba dan pengembaliaan atas investasi akan dibahayakan . sebelum kegunaan waktu dan tempat dicapai , maka sedikit sekali kalaupun ada nilai yang dapat ditambahkan kepada proses logistik


refrensi :
logistic manajemen Bowersox

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SUMMARY Kunjungan Ilmiah Ke PT CKB Logistic Cakung

PT. Cip ta Krida Bahari (CKB Logistics) adalah sebuah perusahaan penyedia jasa layanan logistik terpadu nasional yang sedang berkembang pesat dan memiliki spesialisasi pada Project Logistics & Total Solution Logistics. PT. Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) adalah sebuah perusahaan nasional merupakan anggota dari PT. Trakindo Group yang berkantor pusat di Jakarta dengan jumlah karyawan berkisar 500 orang di seluruh Indonesia. Perusahaan ini di dirikan pada tahun 1997, CKB Logistics beroperasi dengan memadukan moda l transportasi darat, laut, dan udara yang menghubungkan jaringan antara pusat di Singapura dan pusat transit di Jakarta, Surabaya, Medan, Balikpapan dan Denpasar ke lebih dari 60 kota di Indonesia. Layanan logistik yang diberikan oleh PT. Cipta Krida Bahari bersifat fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan, meliputi layanan transportasi multi moda, jasa kepabeanan ekspor impor, manajemen gudang, special project logistics, dan solusi logistik terp...

Hubungan Inovasi dengan Keunggulan Kompetitif

Nama : Ridho Rizky Fadillah Nim : 180505041123 1. Banyak penelitian mengenai Manajemen Rantai Pasok di negara Barat dan negara berkembang (Chong & Ooi, 2008a; Chong et al., 2010). Manajemen Rantai Pasok negara maju berbeda dengan negara sedang berkembang yang cenderung menggunakan strategi berbiaya rendah. Negara maju menyadari strategi berbiaya rendah tidak akan bertahan lama, sebaliknya harus lebih fokus untuk lebih produktif (implementasi Manajemen Rantai Pasok) dan lebih menekankan pada layanan lebih inovatif. Source :  https://journal.ubm.ac.id/index.php/jiems/article/viewFile/84/83 2.Keunggulan kompetitif ditunjukkan melalui inovasi yang dapat diciptakan perusahaan dengan memberikan fasilitas pelayanan yang diberikan sehingga dapat menampung segala macam keluhan atau saran yang ditujukan konsumen untuk perusahaan demi perbaikan menuju yang lebih berkualitas. Kebijakan inovasi yang baik menjadi kunci kesuksesan bagi perusahaan untuk dapat menjadi yang terdepan dengan ad...

Apa Itu Supply Chain Management ? (Review Materi SCM)

Saya akan Mereview materi SCM yang telah saya pelajari    Supply Chain adalah jaringan perusahaan-perusahaan yang secara bersamasama bekerja untuk menciptakan dan menghantarkan suatu produk ke tangan pemakai akhir. Perusahaan-perusahaan tersebut biasanya termasuk pemasok, pabrik, distributor, toko atau ritel, serta perusahaan-perusahaan pendukung seperti perusahaan jasa logistik (Pujawan, 2005)  Supply Chain adalah suatu sistem pada organisasi yang menyalurkan barang produksi dan jasanya kepada para pelanggannya. Rantai ini merupakan jaringan dari berbagai organisasi yang saling berhubungan yang mempunyai tujuan yang sama. (Indrajit & Djokopranoto, 2006)  Supply Chain mengacu pada aliran material, informasi, uang, dan jasa dari pemasok bahan baku, melalui pabrik dan gudang ke pelanggan akhir. Sebuah supply chain juga mencakup organisasi dan proses yang menghasilkan dan mengirimkan produk, informasi, dan layanan untuk konsumen akhir (Rainer Jr. & Cegielski, 20...