Langsung ke konten utama

SUMMARY Kunjungan Ilmiah Ke PT CKB Logistic Cakung





PT. Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) adalah sebuah perusahaan penyedia jasa layanan logistik terpadu nasional yang sedang berkembang pesat dan memiliki spesialisasi pada Project Logistics & Total Solution Logistics.
PT. Cipta Krida Bahari (CKB Logistics) adalah sebuah perusahaan nasional merupakan anggota dari PT. Trakindo Group yang berkantor pusat di Jakarta dengan jumlah karyawan berkisar 500 orang di seluruh Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1997, CKB Logistics beroperasi dengan memadukan modal transportasi darat, laut, dan udara yang menghubungkan jaringan antara pusat di Singapura dan pusat transit di Jakarta, Surabaya, Medan, Balikpapan dan Denpasar ke lebih dari 60 kota di Indonesia.
Layanan logistik yang diberikan oleh PT. Cipta Krida Bahari bersifat fleksibel sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan, meliputi layanan transportasi multi moda, jasa kepabeanan ekspor impor, manajemen gudang, special project logistics, dan solusi logistik terpadu dengan jangkauan area di seluruh Indonesia. Dengan keahliannya, CKB Logistics memfokuskan segmen pasarnya yakni perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri minyak, gas dan energi, pertambangan, EPC (engineering, procurement, and construction), power systems, trucks dan alat berat, dan industri lain yang membutuhkan penanganan khusus dan distribusi ke area terpencil.
Sebuah layanan logistik yang terintegrasi dari awal hingga akhir yang terpadu dengan manajemen rantai pasokan mulai dari manajemen order pembelian hingga penagihan akhir ke klien.
Spesifikasi :
·         Management order pembelian
·         Pengaturan pengambilan cargo baik di dalam negeri maupun luar negeri
·         Dukungan dokumen pengiriman
·         Manajemen konsolidasi dan transit pergudangan
·          Manajemen pengurusan bea cukai
·         Distribusi dan pengangkutan
·          Sistem manajemen penyimpanan gudang
Strategi bisnis yang dirancang CKB Logistics dikombinasikan dengan manajemen keselamatan dan sumber daya manusia yang berdedikasi tinggi kepada pelanggan kami memberikan arti baru bagi total solusi logistik.

        I.            Visi dan Misi
Visi
" Untuk menjadi perusahaan logistik terpilih yang berkomitmen kepada inovasi, teknologi dan pelayanan terbaik ".

Misi
·         Memberikan informasi yang lengkap dan akurat kepada pelanggan dalam setiap transaksi
·         Memberikan pelayanan yang berkualitas dan terpercaya dengan harga yang kompetitif
·         Menarik, mempertahankan, dan mempromosikan karyawan yang kemampuannya sesuai dengan posisinya, termasuk memberikan kesempatan kepada karyawan garis depan untuk mengembangkan kemampuan profesional, secara teknis maupun manajerial.
·         Memenuhi standar tuntutan industri akan kesehatan dan keselamatan kerja dalam segala aktivitas pekerjaan
·         Mencapai pengembalian modal yang telah disepakati sesuai harapan para pemegang saham
·         Mengembangkan peran positif perusahaan dan rasa tanggung jawab perusahaan
·         Memiliki rekanan yang terseleksi dan manajemennya dapat dipercaya, untuk bekerja sama mencapai tujuan jangka panjang CKB.

     II.            BUSINESS SYSTEM
·         FAST (Freight Administration & Synchronized Tracking)
CKB Logistics menciptakan sebuah sistem manajemen logistik terpadu yang disebut FAST (Freight Administration Synchronized Tracking) dengan menggunakan aplikasi teknologi informasi dan sistem jaringan yang terkini. Hal ini bertujuan untuk menyediakan informasi status shipment yang update kapan saja, dimana saja.
·         HOCUS (Halcon Custom Clearance System)
Software yang customized ini digunakan oleh CKB Logistics untuk mendukung kegiatan custom custom clearance.
·         FLAME (Fleet Management System)
Dengan bertambahnya jumlah armada CKB Logistics, kemampuan mengelola armada tersebut pun perlu ditingkatkan. Dengan adanya Fleet Management System, CKB Logistics memiliki kontrol penuh akan armadanya untuk memaksimalkan layanannya kepada kliennya. Didukung dengan alat bantu tracking Journey Management dan GPS, keselamatan dan keamanan dari armada yang beroperasi dapat dikelola dan dimonitor.
Sistem monitor kualitas armada yang ter-update secara real time online akan meningkatkan garansi Anda terhadap komitmen lead time pengiriman bagi masing-masing klien.
·         WMS (Warehouse Management System)
Kepuasan klien adalah tujuan utama dalam rantai pengadaan. WMS On-line software adalah salah satu alat bantu untuk mencapai kepuasan dengan visibilitas warehouse items-nya dan metode proses order yang cepat dan utuh.
·         SAP
Saat ini CKB Logistics mengaplikasikan SAP untuk bagian finance & accounting-nya serta Material Management & Procurement Modules-nya. Hal ini dilakukan untuk memastikan record keuangan yang akurat dan dapat diandalkan dan juga untuk fleksibilitas dalam menghasilkan laporan.
Bagi klien, SAP dapat memastikan record tagihan yang akurat dan dapat ditelusuri. Hal ini sangat berguna untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh klien
Bagi penanam modal, SAP dapat memberikan laporan yang fleksibel dan akurat untuk digunakan sebagai bahan analisis dan pengambilan keputusan.
GPS

Informasi yang cepat, aktual dan akurat adalah salah satu komponen penting dalam bisnis logistik. Untuk memperoleh informasi yang tepat dan di waktu yang tepat, CKB Logistics menggunakan teknologi GPS yang dipasang di armada dan LCTnya.

Source :

Dokumentasi Foto

Komentar

Postingan populer dari blog ini

#TM10.Sifat Kerugian Asuransi Laut (General Average dan Particular Average) Sabtu241118

Pengertian General Average  adalah suatu kerugian yang ditanggung bersama oleh pihak-pihak yang terlibat atau mempunyai kepentingan dalam pengangkutan tersebut sewaktu kejadian terjadi. jadi kerugian yang terjadi di tanggung bersama antara Pemilik Kapal,Freight dan Pemilik cargo/barang yang diangkut Particular Average Particular Average adalah kerugian/kerusakan sebagian atas barang-barang yang disebabkan oleh sesuatu bahaya yang dijamin dalam polis (accidental caused) yaitu kerugian yang diderita oleh orang-orang tertentu saja secara khusus, tidak melibatkan seluruh pihak yang ada atau terlibat dalam pengankutan tersebut. Pihak-pihak yang terlibat dalam suatu pengangkutan adalah  Pemilik kapal (Owner of the vessel) Pemilik Uang tambang (Freight Forwarder) Pemilik Cargo Jadi Kerugian tersebut dikelompokan dalam Particular Average apabila ada kerugian atau kerusakan tersebut hanya melibatkan pemilik kapal saja atau pemilik barang saja atau yang mempunyai ke...

Hubungan Inovasi dengan Keunggulan Kompetitif

Nama : Ridho Rizky Fadillah Nim : 180505041123 1. Banyak penelitian mengenai Manajemen Rantai Pasok di negara Barat dan negara berkembang (Chong & Ooi, 2008a; Chong et al., 2010). Manajemen Rantai Pasok negara maju berbeda dengan negara sedang berkembang yang cenderung menggunakan strategi berbiaya rendah. Negara maju menyadari strategi berbiaya rendah tidak akan bertahan lama, sebaliknya harus lebih fokus untuk lebih produktif (implementasi Manajemen Rantai Pasok) dan lebih menekankan pada layanan lebih inovatif. Source :  https://journal.ubm.ac.id/index.php/jiems/article/viewFile/84/83 2.Keunggulan kompetitif ditunjukkan melalui inovasi yang dapat diciptakan perusahaan dengan memberikan fasilitas pelayanan yang diberikan sehingga dapat menampung segala macam keluhan atau saran yang ditujukan konsumen untuk perusahaan demi perbaikan menuju yang lebih berkualitas. Kebijakan inovasi yang baik menjadi kunci kesuksesan bagi perusahaan untuk dapat menjadi yang terdepan dengan ad...

#TM8.Sistranas.Sabtu 10/11/2018

Sistem Transportasi Nasional Pengertian Rencana Pembangunan Jangka Panjang Departemen Perhubungan (RPJP Dephub) adalah dokumen perencanaan pembangunan yang berupa kebijakan transportasi dan bersifat indikatif untuk periode 20 (dua puluh) tahun ke depan serta rincian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan Tatanan Makro Strategis Perhubungan yang berlaku mulai tahun 2005 hingga 2025 Tujuan Memberikan arah dan refrensi bagi pemerintah, masyarakat dan dunia usaha yang bergerak di bagian transportasi dalam upaya mewujudkan sistem transportasi nasional dalam struktur sesuai visi, misi dan arah pembangunan transportasi yang telah di sepakati bersama sehingga upaya yang telah dilakukan oleh masing-masing pelaku pembangunan transportasi bersifat sinergis, koordinatif dan saling melengkapi di dalam satu pola sikap dan pola tindak Fungsi Sebagai alur kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan-keamanan serta memiliki fungsi ganda sebagai penunjang dan pendor...